Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk menempatkan organisasi kepemudaan (OKP) sebagai garda terdepan dalam mendorong kemajuan bangsa. Dalam sebuah pernyataan resmi, Thohir menyampaikan harapannya agar OKP tidak hanya menjadi wadah berorganisasi semata, melainkan juga berfungsi sebagai tolok ukur nyata bagi indikator kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia di masa mendatang.
Menurut Thohir, pemuda adalah aset strategis yang harus diberdayakan secara maksimal. “Kita tidak bisa hanya melihat pemuda sebagai objek pembangunan. Mereka adalah subjek, motor penggerak, dan agen perubahan yang harus diberi ruang dan fasilitas untuk berkarya,” ujarnya. Visi ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang potensi demografi bonus yang dimiliki Indonesia, di mana jumlah populasi usia produktif mencapai puncaknya.
Penekanan pada peran OKP sebagai tolok ukur kemajuan ini bukan tanpa alasan. Thohir percaya bahwa kesehatan dan dinamika OKP dapat mencerminkan tingkat partisipasi pemuda dalam isu-isu krusial. “Jika OKP kita aktif, inovatif, dan relevan dengan tantangan zaman, itu berarti pemuda kita siap menghadapi masa depan,” tambahnya, menyoroti pentingnya relevansi organisasi dengan kebutuhan dan aspirasi generasi muda.
Dalam rencana strategisnya, Kemenpora di bawah kepemimpinan Erick Thohir akan fokus pada penguatan kapasitas OKP melalui berbagai program pelatihan, mentorship, dan dukungan pendanaan. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kewirausahaan, serta literasi digital di kalangan anggota OKP, sehingga mereka mampu menciptakan dampak positif yang lebih luas di tengah masyarakat.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemenpora dengan berbagai kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan OKP, memastikan bahwa setiap inisiatif dan program yang dijalankan memiliki jangkauan dan keberlanjutan yang optimal.
Dengan visi yang kuat ini, diharapkan organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia dapat bertransformasi menjadi inkubator talenta, pusat inovasi, dan suara aspirasi yang konstruktif. Peran sentral OKP sebagai penentu arah kemajuan diharapkan akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, di mana pemuda tidak hanya menjadi penonton, melainkan pemain kunci dalam pembangunan bangsa.
