Gubernur Khofifah Serahkan Santunan, Wujud Kepedulian Pemerintah Atas Musibah Kebakaran di Surabaya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menunjukkan respons cepat dan kepedulian mendalam terhadap warganya yang tertimpa musibah. Beliau secara langsung mengunjungi lokasi kebakaran di Gang Lontar, Kelurahan Semampir, Surabaya, untuk menyerahkan santunan dan memberikan dukungan moril kepada tujuh keluarga yang rumahnya ludes dilalap api. Kehadiran orang nomor satu di Jawa Timur ini menjadi simbol bahwa pemerintah provinsi tidak tinggal diam dan selalu hadir di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah tidak hanya menyerahkan bantuan secara seremonial, tetapi juga meluangkan waktu untuk berdialog langsung dengan para korban. Ia mendengarkan keluh kesah mereka, menanyakan kondisi kesehatan, dan memastikan kebutuhan mendesak mereka dapat segera terpenuhi. Bantuan yang diberikan berupa santunan uang tunai, paket sembako, perlengkapan tidur, serta kebutuhan pokok lainnya yang diharapkan dapat meringankan beban para korban dalam memulai kembali kehidupan mereka.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi. Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud tanggung jawab dan empati pemerintah provinsi. “Ini adalah ujian kesabaran, semoga Bapak dan Ibu semua diberikan ketabahan. Jangan dilihat nilainya, tapi lihatlah ini sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian kami. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus berupaya bersinergi dengan pemerintah kota untuk memastikan proses pemulihan berjalan baik,” ujar Khofifah.

Langkah proaktif Gubernur Khofifah ini merupakan manifestasi dari kepemimpinan yang melayani. Tindakan turun langsung ke lapangan atau yang sering disebut ‘blusukan’ ini efektif dalam membangun kepercayaan publik dan menunjukkan bahwa birokrasi tidak berjarak dengan rakyat. Ini juga menjadi sinyal kuat bagi jajaran di bawahnya untuk senantiasa sigap dan responsif terhadap setiap bencana atau musibah yang terjadi di wilayah masing-masing, mengedepankan pelayanan publik di atas segalanya.

Para korban yang menerima bantuan tampak terharu dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Salah seorang korban, Bapak Sutrisno, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami tidak menyangka akan dikunjungi langsung oleh Ibu Gubernur. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sudah tidak punya apa-apa lagi. Perhatian beliau memberikan kami kekuatan untuk bangkit kembali,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen pemerintah untuk terus memantau perkembangan kondisi para korban. Gubernur Khofifah menginstruksikan Dinas Sosial dan BPBD Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam menyediakan hunian sementara serta membantu proses administrasi kependudukan yang mungkin ikut terbakar, seperti KTP, Kartu Keluarga, dan ijazah. Hal ini menunjukkan pendekatan penanganan bencana yang holistik, tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga memikirkan keberlanjutan hidup para korban.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *