Waspada Demam Berdarah, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring dengan perubahan cuaca di berbagai wilayah Indonesia. Peningkatan curah hujan dapat menciptakan genangan air yang menjadi lokasi ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Oleh karena itu, langkah pencegahan menjadi kunci utama untuk menekan penyebaran penyakit ini.

Juru Bicara Kemenkes menekankan bahwa metode paling efektif untuk mencegah DBD adalah melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. Gerakan ini mencakup Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. “Partisipasi aktif dari setiap keluarga untuk rutin melakukan PSN di lingkungan rumah masing-masing adalah garda terdepan kita dalam memerangi DBD,” ujarnya.

Selain 3M, langkah “Plus” yang dimaksud adalah bentuk pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti-nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, serta tidak menggantung pakaian bekas pakai di dalam rumah. Pemerintah daerah juga diimbau untuk mengaktifkan kembali Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk memastikan lingkungan bebas dari sarang nyamuk.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *