Proyek strategis pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara terus menunjukkan kemajuan signifikan. Pemerintah kini memasuki fase krusial dengan memfokuskan pembangunan pada infrastruktur berkonsep kota hutan (forest city) yang ramah lingkungan. Pembangunan tahap awal ini mencakup akses jalan utama, sistem pengelolaan air dan limbah, serta penyediaan energi terbarukan yang menjadi tulang punggung dari kota masa depan tersebut.
Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan menjadi prioritas utama dalam setiap tahap konstruksi. Otorita IKN memastikan bahwa pengembangan infrastruktur tidak hanya fungsional, tetapi juga selaras dengan alam sekitar. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan material ramah lingkungan, desain bangunan hijau, dan alokasi ruang terbuka hijau yang luas untuk menjaga keseimbangan ekosistem di Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN menyatakan bahwa progres pembangunan infrastruktur dasar kini telah mencapai target yang ditetapkan. “Kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan IKN sebagai kota kelas dunia yang berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur hijau ini adalah bukti nyata bahwa kemajuan ekonomi dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan,” ungkapnya. Proyek ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pengembangan kota-kota lain di Indonesia di masa depan.
