Polres Metro Jakarta Timur Bongkar Peran Komplotan Pencuri Motor di Cipayung

Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengungkap peran sejumlah tersangka dalam kasus pencurian sepeda motor yang meresahkan warga, khususnya di wilayah Cipayung. Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan mendalam dan laporan masyarakat yang terus-menerus melaporkan kejadian serupa di beberapa titik rawan.

Komplotan ini diduga beraksi dengan modus operandi yang terorganisir. Mereka kerap mengintai target sepeda motor yang terparkir di tempat sepi atau tidak dilengkapi pengamanan ganda. Menggunakan kunci T yang telah dimodifikasi, para pelaku dapat membobol kunci kontak dalam hitungan detik, seringkali beraksi pada dini hari saat lingkungan sepi dan pengawasan minim.

Dalam operasi pengungkapan, polisi mengamankan tiga tersangka utama yang diidentifikasi sebagai RZ (28), AG (31), dan DN (25). Bersama mereka, turut disita beberapa barang bukti penting, termasuk tiga unit sepeda motor hasil curian yang belum sempat dijual, perangkat kunci T, dan beberapa ponsel yang digunakan untuk koordinasi antar pelaku.

Penangkapan ini bermula dari serangkaian laporan warga Cipayung yang merasa resah dengan maraknya pencurian motor. Setelah melakukan pengintaian selama beberapa hari dan menganalisis rekaman CCTV di lokasi kejadian, tim Reskrim Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku di sebuah kontrakan yang dijadikan markas mereka.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, dalam konferensi pers menyatakan komitmen pihaknya untuk memberantas segala bentuk kejahatan jalanan. “Kami tidak akan mentolerir aksi premanisme dan pencurian yang meresahkan masyarakat. Kami juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengunci ganda kendaraan mereka,” ujarnya.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Kasus ini masih dalam pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya penadah barang curian atau jaringan yang lebih besar di balik komplotan ini.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *